Bilahrumus sekarang akan berisi rumus berikut: =SUMPRODUCT (B2:B7,C2:C7)/SUM (C2:C7). Tekan RETURN. Rumus ini membagi biaya total semua pesanan dengan jumlah total unit yang dipesan, yang menghasilkan harga tertimbang per unit rata-rata 29,38297872. Menghitung rata-rata yang mengabaikan nilai tertentu. Anda dapat membuat rumus yang tidak Namun dengan banyaknya kriteria pada rumus bertingkat 5 kondisi atau 6 kondisi maka perlu ketelitian yang lebih. Rumus IF Excel 5 kondisi, berarti memiliki 4 instruksi IF dan bila ditambah 1 lagi (6 kondisi) maka akan menambah 1 IF lagi jadi 5 IF. Jadi, berapa saja kondisinya, kalian cukup menambahkan cara baru untuk kondisi yang belum diuji. PenulisanKata Di Rumah Yang Benar? (TOP 5 Tips) By Kristina Waltrse 01.03.2022. Contoh Penggunaan Kata di Yang Benar Yang Ditulis Secara terpisah Nah, daripada binggung, langsung saja berikut adalah contoh penggunaan kata di yang ditulis secara terpisah Contoh 1: Diluar rumah banyak sekali kebun sayur yang siap untuk ditanam (Salah) Di luar . Kaum Berotak, hello! Apakah kamu sering menggunakan rumus IF dalam pengolahan data? Jika iya, maka kamu harus memahami betul bagaimana penulisan rumus IF yang benar. Rumus IF ini sangat penting dalam pengambilan keputusan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Oleh karena itu, penulisan rumus IF yang benar sangatlah krusial. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantumu menulis rumus IF dengan Memahami Fungsi Rumus IFRumus IF digunakan untuk membuat keputusan otomatis berdasarkan kondisi yang ditentukan. Secara sederhana, rumus ini akan mengevaluasi suatu kondisi dan memberikan output yang berbeda-beda tergantung pada kondisi tersebut. Jadi, sebelum menulis rumus IF, kamu harus memahami betul kondisi yang ingin dievaluasi dan output apa yang yang ingin dievaluasi harus dituliskan dengan benar. Kamu harus menggunakan operator perbandingan seperti sama dengan =, lebih besar dari >, lebih kecil dari =, atau lebih kecil atau sama dengan <=. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan operator logika seperti AND dan OR untuk mengevaluasi lebih dari satu yang dihasilkan oleh rumus IF harus dituliskan dengan benar. Misalnya, jika kamu ingin menampilkan teks “Lulus” jika nilai lebih besar dari 70 dan “Tidak Lulus” jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 70, maka kamu harus menuliskan output tersebut dengan Menggunakan Tanda KutipJika kamu ingin menuliskan teks sebagai output dari rumus IF, maka kamu harus menggunakan tanda kutip ganda “”. Jangan lupa juga untuk menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir teks yang ingin Menggunakan Tanda KurungJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi, maka kamu harus menggunakan tanda kurung untuk mengelompokkan kondisi tersebut. Hal ini akan memudahkan dalam menulis rumus IF yang Menggunakan Fungsi IFERRORJika kamu ingin menampilkan pesan kesalahan jika terjadi error pada rumus IF, maka kamu bisa menggunakan fungsi IFERROR. Fungsi ini akan menampilkan pesan kesalahan yang kamu inginkan ketika terjadi error pada rumus Memeriksa Kembali Rumus IFSebelum menggunakannya, kamu harus memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis. Pastikan bahwa kondisi dan output yang kamu tuliskan sudah benar dan sesuai dengan Menggunakan Penamaan Range yang JelasJika kamu menggunakan rumus IF pada data yang disimpan dalam range, maka kamu harus menggunakan penamaan range yang jelas. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menghindari Kesalahan PenulisanKamu harus menghindari kesalahan penulisan seperti typo atau salah penulisan operator. Hal ini sangat penting karena kesalahan kecil dalam penulisan rumus IF bisa menyebabkan hasil yang Menggunakan Referensi SelJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada sel tertentu, maka kamu bisa menggunakan referensi sel. Hal ini akan memudahkan dalam penggunaan rumus IF yang Menggunakan Fungsi IF dan ANDJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika AND, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AND. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika kedua kondisi Menggunakan Fungsi IF dan ORJika kamu ingin mengevaluasi lebih dari satu kondisi dengan operator logika OR, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan OR. Fungsi ini akan mengevaluasi kedua kondisi dan memberikan output jika salah satu kondisi Menggunakan Fungsi IF dan NOTJika kamu ingin mengevaluasi kondisi yang tidak sama dengan suatu nilai tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan NOT. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi dan memberikan output jika kondisi tidak sama dengan nilai Menggunakan Fungsi IF dan SUMJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan SUM. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menjumlahkan nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan AVERAGEJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan AVERAGE. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menghitung rata-rata nilai yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan COUNTIFJika kamu ingin menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan COUNTIF. Fungsi ini akan menghitung jumlah sel dalam range yang memenuhi kondisi Menggunakan Fungsi IF dan MAXJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MAX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai maksimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MINJika kamu ingin mengevaluasi kondisi pada data yang disimpan dalam range, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MIN. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai minimum yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan INDEXJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan INDEX. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi Menggunakan Fungsi IF dan MATCHJika kamu ingin menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi kondisi tertentu, maka kamu bisa menggunakan fungsi IF dan MATCH. Fungsi ini akan mengevaluasi kondisi pada setiap sel dalam range dan menampilkan nilai dari sel tertentu yang memenuhi rumus IF yang benar sangatlah penting dalam pengambilan keputusan otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Kamu harus memahami betul fungsi rumus IF, menuliskan kondisi dan output dengan benar, menggunakan penamaan range yang jelas, dan menghindari kesalahan penulisan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai macam fungsi lainnya untuk membuat rumus IF yang lebih kompleks. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali rumus IF yang telah kamu tulis sebelum menggunakannya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Rumus IF dalam Excel – Bagi Anda yang berstatus sebagai seorang pekerja kantoran tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Microsoft Excel? Ya, sebagian besar para pekerja kantoran memang menggunakan program Microsoft Excel sebagai untuk mengolah berbagai macam data yang berbentuk angka. Program aplikasi ini pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari program aplikasi Microsoft Office buatan Microsoft yang memang diperuntukkan sebagai program pengolah dokumen – dokumen kantor. Dalam bundel program aplikasi Microsoft Office, Microsoft Excel termasuk ke dalam salah satu program Microsoft Excel yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word, dan Microsoft PowerPoint. Mengenal Microsoft ExcelDaftar IsiMengenal Microsoft ExcelFungsi Microsoft ExcelKelebihan Microsoft ExcelKekurangan Microsoft ExcelCara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Daftar Isi Mengenal Microsoft Excel Fungsi Microsoft Excel Kelebihan Microsoft Excel Kekurangan Microsoft Excel Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Perlu diketahui, Microsoft Excel ini sendiri merupakan bagian dari paket installasi Microsoft Office yang berfungsi untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel telah menjadi software pengolah data dan angka terbaik di dunia. Selain itu, Microsoft Excel telah didistribusikan secara multi-platform. Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform Windows saja lho, tetapi Microsoft Excel juga tersedia di MacOS, Android dan Apple. Sebagai program pengolah angka terpopuler di dunia, Microsoft Excel mempunyai banyak fungsi, banyak kelebihan dan juga beberapa kekurangan untuk penggunaan tertentu. Untuk lebih jelasnya berikut Mamikos jabarkan. Fungsi Microsoft Excel impelling Pada dasarnya fungsi Microsoft Excel adalah untuk mengolah data – data yang isinya didominasi angka. Jika dirinci secara lebih jelas, maka beberapa fungsi Microsoft Excel yaitu Mengolah Data AngkaFungsi Microsoft Excel yang pertama adalah sebagai program pengolah data atau pun dokumen berbentuk angka. Microsoft Excel menyediakan berbagai macam rumus dasar yang dapat digunakan penggunanya untuk mengolah data angka sehingga aktivitas pengolahan data angka dapat berlangsung dengan lebih mudah dan cepat. Mengubah Data Angka Menjadi Data GrafikFungsi Microsoft Excel yang kedua adalah sebagai program untuk mengubah data angka menjadi data grafik secara otomatis. Dengan menggunakan Microsoft Excel, data angka yang diinput dapat langsung diubah oleh penggunanya menjadi data grafik, sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna data tersebut. Membuat Data Bebentuk TabelFungsi utama Microsoft Excel yang ketiga adalah untuk membuat berbagai macam data yang berbentuk tabel. Program Microsoft Excel pada dasarnya memiliki bentuk / format dasar berupa cell-cell tabel yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunanya dalam aktivitas pembuatan data berbentuk tabel. Kelebihan Microsoft Excel User interface yang mudah untuk dipahami. Kompatibilitas dengan berbagai platform/system operasi. Mudah dipelajari untuk pengguna pemula. Tersedia licensi dalam versi grosir. Mempunyai extensi .xls terpopuler untuk software spreadsheet. Dapat membaca extensi standar spreadsheet .csv. Fitur pivot untuk mempermudah memanagemen data. Spreadsheet yang besar, dapat digunakan sebagai alternatif SQL untuk penggunaan sederhana. Resource RAM dan memory kecil dibanding program sejenis. Digunakan oleh berbagai industri, instansi dan pekerjaan. Mendukung Visual Basic Menyediakan fitur Research Pane untuk mempermudah mencari referensi analisis data dengan Microsoft Excel menurut para ahli terkait topik yang diteliti. Kekurangan Microsoft Excel Akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik terbatas. Jumlah sel terbatas. Add-ins untuk disipilin ilmu tertentu seperti neural network, fuzzy logic tidak powerfull dibandingkan software sejenis contoh MATLAB dan SAS . Salah satu hal yang membuat Microsoft Excel banyak digunakan adalah memiliki kelengkapan fitur Formulas dan Functions atau dikenal sebagai Rumus Excel dan Fungsi Excel dalam bahasa Indonesia. Rumus IF atau Fungsi IF sendiri adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di tampilkan pada cell, jika logika yang di uji bernilai benar TRUE maka akan ditampilkan nilai benar. Sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah FALSE maka akan ditampilkan nilai salahnya. Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Untuk lebih jelasnya lagi, rumus IF dalam Excel ini adalah sebuah rumus yang digunakan sebagai pengecek atau membandingkan suatu kondisi atau syarat agar ketika syarat itu terpenuh maka akan memilih nilai sebuah nilai dan ketika syarat itu tidak terpenuhi maka akan memilih nilai yang lain. Rumus IF dalam Excel juga dapat ditambahkan dengan rumus fungsi Excel lainnya, Mamikos akan memberikan info terkait beberapa hal yang dapat dilakukan dari rumus fungsi IF yang akan dijelaskan berikut ini. 1. Operator Pembanding Comparison Operator Operator Pembanding sesuai dengan namanya operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yang akan digunakan untuk menentukan apakah syarat atau kondisi tersebut terpenuhi atau tidak, operator ini membantu dalam penggunaan rumus fungsi IF, berikut operatornya beserta fungsinya. Ada beberapa Rumus Fungsi Excel yang dapat digunakan pula untuk membantu penghitungan logika seperti And, Or, dan Not. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada Operator Microsoft Excel. 2. Penggunaan Rumus IF dalam Excel tunggal / sederhana / sendiri IF tunggal digunakan untuk menentukan apakah suatu nilai tersebut memenuhi atau tidak. Misalnya, jika ada sebuah nilai yang sudah di ketahui dan kita ingin nilai itu memenuhi syarat atau kondisi yang sudah kita tentukan, maka kita cukup menggunakan sebuah rumus excel IF untuk mengetahuinya berikut penulisan rumusnya =IFvalue_test;value_true;value_false Keterangan rumus IF dalam excel di atas Logical_test untuk kondisi atau syarat yang akan digunakan untuk menentukan apakah nilai tersebut memenuhi atau tidak memenuhi kondisi atau syarat. Value_true untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat terpenuhi atau benar TRUE. Value_false untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat tidak terpenuhi atau salah FALSE. 3. Penggunaan Rumus IF dalam Excel yang majemuk / ganda / bertumpuk IF majemuk adalah sebuah IF yang dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai yang memerlukan banyak syarat atau tahap agar dapat menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak. Disini Mamikos memiliki 2 contoh, yakni contoh sederhana dan contoh yang kompleks. Contoh sederhana mencari tau apakah nilai yang di masukkan mendapat nilai A, B, atau C Penjelasan rumus Pada gambar terdapat 3 buah syarat dimana Syarat ke 1 jika nilai dibawah 50 maka mendapatkan nilai C. Syarat ke 2 jika nilai diatas samadengan 50 atau dibawah sama dengan 60 maka mendapatkan nilai B. Syarat ke 3 jika nilai diatas 60 maka akan mendapatkan nilai A. Contoh kompleks nya bagaimana menggunakan IF bercabang, jika kita ingin mengetahui bagaimana cara menentukan tahun itu kabisat atau bukan. Penjelasan rumus Syarat ke 1 jika tahun habis dibagi 400 maka kabisat Syarat ke 2 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan habis dibagi 100 maka bukan kabisat Syarat ke 3 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan habis dibagi 4 maka kabisat Syarat ke 4 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 4 maka bukan kabisat. 4. Penggunaan IF dengan Aritmatika IF memerlukan data atau nilai yang sudah diolah agar dapat ditentukan apakah nilai yang sudah diolah tersebut sudah memenuhi atau tidak, untuk melakukannya biasanya memerlukan 3 sampai 4 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk menghitung antara cell 1 dengan cell 2 cell 4 digunakan IF untuk menentukan dari cell 3 Anda dapat menyingkatnya menjadi 2 sampai 3 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk IF 5. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Kalimat Tidak semua IF harus membandingkan angka, IF juga bisa digunakan untuk membandingkan huruf, berikut cara penulisan rumusnya Perlu diingat jika menggunakan huruf pada Rumus Fungsi IF harus menggunakan tanda ” ” kutip. 6. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan LEFT , RIGHT , MIDLE Rumus IF juga dapat mengambil beberapa huruf dari sebuah kata, misal jika mahasiswa memiliki kode 14xxxxxxx maka akan diambil hanya angka 14 yang mewakili mahasiswa masuk pada tahun 2014 atau jika ada kode pengiriman barang seperti regxxxxx maka akan diambil kata reg yang mewakili kata “reguler”. Fungsi if dapat mengambil sebagian kata baik di kiri, tengah, kanan dimana terdapat kode unik yang dapat di baca rumus fungsi IF LEFT mengambil huruf yang ada disebelah paling kiri dari sebuah kata Penjelasan rumus =iflefta2;2=”14″;2014;”tidak ada tahun” Rumus =if sebagai awal bagian rumus if Lefta2;2 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang paling kiri dalam sebuah kata, a2 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 2 adalah banyaknya huruf yang diambil Bagian =”14″ adalah sebuah test apakah hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 dalam hall ini angka 14 tetap dianggap sebagai huruf bukan angka jadi dalam penulisan rumusnya tetap menggunakan tanda kutip ” ” untuk lebih jelasnya shilahkan lihat disini Bagian ;2014 jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”tidak ada tahun” jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT tidak sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF MID Mengambil dari huruf yang berada di tengah kata Penjelasan rumus =ifmida5;3;3=”reg”;”reguler”;”yanglain” Rumus excel =if sebagai awal bagian rumus if Mida5;3;3 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang berada ditengah dalam sebuah kata, a5 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 3 pertama adalah pada huruf keberapa huruf akan diambil, 3 kedua adalah banyak huruf yang akan diambil Bagian =”reg” adalah sebuah value yang akan digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari Rumus Fungsi MID sama dengan kata reg Bagian ;”reguler” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID adalah reg maka akan tertulis “reguler” atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”yanglain” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID bukan reg maka akan tertulis “yanglain” atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF right Mengambil dari huruf yang ada di sebelah paling kanan dari sebuah kata Penjemasan Rumus =ifrighta8;1=”3″;”3 hari”;”tidak hari” Bagian =if adalah awal penulisan rumus fungsi IF Righta8;1 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf pada bagian paling kanan dari sebuah kata, a8 adalah letak referensi kata yang diambil katanya, 1 adalah banyaknya huruf yang diambil dimulai dari paling kanan Bagian =”3″ adalah sebuah tester apakah hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan kata 3 dalam hall ini angka 3 dibaca sebagai huruf bukanlahh angka oleh karena itu digunakan tanda kuti ” ” untuk lebih jelasnya silahkan liat disini Bagian ;”3 hari” adalah sebagai value_true, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan 3 maka akan tertulis 3 hari Bagian ;”tidak hari” adlah sebagai value_false, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi Right tidak sama dengan 3 maka akan tertulis “tidak hari”. 7. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Tanggal Rumus fungsi rumus IF dalam excel bisa ditambahkan rumus lain seperti rumus untuk tanggal, hal ini dapat membantu menentukan apakah hari yang di tentukan sudah terlewat atau belum, menghitung jumlah hari / bulan / tahun antara dua tanggal. Contoh 1 Mengetahui apakah tanggal sekarang sama dengan tanggal yang kita tentukan menggunakan rumus fungsi today Penjelasan Rumus =ifa1=today;”sekarang”;”bukan sekarang” Bagian =if adalah awal Rumus Fungsi IF a1 adalah letak referensi tanggal yang akan ditentukan apakah sama dengan tanggal yang dibandingkanSama dengan= adalah operator pembanding Today adalah salah satu rumus tanggal yang ada di Microsoft Excel 2007 yang digunakan untuk mengetahui tanggal sekarang bisa dilihat pada tanggal yang ada di pc/laptop agan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat disini “sekarang” adalah value_true, akan ditulis atau ditampilkan ketika syarat atau kondisi terpenuhi atau value bernilai benarsalah ;”bukan sekarang” adalah value_false, akan ditulis atau ditampilkan jika syarat atau kondisi tidak terpenuhi atau value bernilai falsebenar. Contoh 2 Untuk mengetahui apakah tanggal tersebut libur atau tidak menggunakan rumus fungsi choose dan rumus fungsi weekday Penjelasan rumus =ifchooseweekdaya1;1;”minggu”;”senin”;”selasa”;”rabu”;”kamis””jum’at”;”sabtu”=”minggu”;”hari libur”;”hari tidak libur” Ada 3 bagian dalam rumus ini Bagian =if sebagai awal penulisan rumus. Bagian pertama sebagai test_valuenya sebagaimana, Choose digunakan untuk mengubah dari angka menjadi bilangan yang sudah kita tentukan Weekday untuk mengubah hari menjadi angka sesuai urutan Bagian ;”minggu” adalah value pertama yang dipilih jika hasilnya 1 Bagian ;”senin” adalah value kedua yang dipilih jika hasilnya 2, dan seterusnya Bagian kedua sebagai value_truebenar atau jika nilai benar hari ini hari minggu – “hari ini libur” jika hari ini adalah hari minggu atau nilai benar minggu, maka tertulis hari ini hari libur Bagian ketiga sebagai value_falsesalah atau jika nilai salah hari ini bukan hari minggu – “hari ini tidak libur”. 8. Penggunaan Rumus IF dalam Excel untuk mengecek apakah kosong empty atau tidak not IF juga dapat menggunakan rumus ISBLANK, apa itu ? ISBLANK adalah rumus fungsi excel yang digunakan untuk mengecek apakah field atau cell yang ada pada table excel kosong atau tidak. Ada cara lain untuk mengetahui apakah suatu cell itu kosong atau tidak selain menggunakan rumus ISBLANK kita juga dapat menggunakan dua tanda kutip “” . Dengan adanya ini kita dapat memebuat sebuah laporan dimana jika belum terisi atau masih kosong maka kita bisa membuat sebuah perintah untuk mencetak sesuatu. Contoh sederhananya adalah peminjaman buku, jika buku yang dipinjam belum dikembalikan maka tanggal kembali kosong, lalu jika field kembali kosong maka akan tertulis belum dikembalikan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh penggunaan rumus ini Contoh 1 Menggunakan ISBLANK Penjelasan Rumus ifisblankc3;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if isblankc3 adalah rumus fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah kosong atau tidak dan juga sebagai value_test, c3 adalah letak atau posisi cell yang dilihat atau di cek Titik koma; sebagai pemisah antara value_test dengan value_true “belum dikembalikan” sebagai value_truebenar , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test “sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test. Contoh 2 Menggunakan TANDA DUA KUTIP “” Tanda ini juga dapat kita gunakan untuk melihat apakah cell kosong atau tidak karena tanda dua kutip “” artinya kosong atau tidak ada apa berbeda jika diantara tanda dua kutip terdapat spasi atau jarak ” ” artinya tidak kosong terdapat tanda spasi berikut contoh penggunaan tanda dua kutip “” . Penjelasan rumus =ifc3=””;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Bagian dari rumus excel =if adalah awal rumus fungsi IF c3=”” adalah fungsi untuk mengetahui apakah cell c3 sama dengan kosong bagian ;”belum dikembalikan” sebagai value_truebenar jika nilai sudah memenuhi syarat maka akan tercetak “belum dikembalikan” bagian ;”sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah jika nilai tidak memenuhi syarat maka akan tercetak “sudah dikembalikan”. Contoh 3 Menggunakan fungsi OR Ada banyak hall yang dapat digunakan untuk menandai kalau cell tersebut kosong beberapa program biasanya menandainya dengan tanda minus/strip – ada juga yang menggunakan spas . Kita menggunakan fungsi OR untuk menggabungkan semuah tanda tersebut untuk menyatakan cell tersebut kosong hal ini diperlukan karena jika mengisi selain lambang itu maka akan dianggap cell itu isi. Penjelasan rumus =iforc3=””;c3=”-“;c3=” “;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if orc3=”-“;c3=””;c3=” “ adalah operator fungsi logika yang digunakan untuk melihat apakah nilai memenuhi syarat atau tidak dengan 3 kondisi pertama c3=”-” apakah c3 isinya sama dengan tanda minus- atau kedua c3=” ” apakah c3 isinya sama dengan spasi atau ketiga c3=”” apakah nilainya sama dengan kosong ;”belum dikembalikan” adalah bagian value_true jika nilai memenuhi syarat maka akan dicetak atau ditulis belum dikembalikan ;”sudah dikembalikan” adalah bagian value_false jika nilai memenuhi syarat maka akan di cetak atau ditulis sudah dikembalikan. Penutup Nah, itu tadi ulasan sedikit seputar Rumus IF dalam Excel, Cara Penggunaan dan Contohnya yang dapat Mamikos tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga apa yang telah Mamikos tuliskan disini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan Anda seputar Microsoft Excell. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs blog Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah Penulisan Rumus IF dalam Bahasa Indonesia yang SantaiHalo Kaum Berotak!Apakah kalian pernah mendengar istilah “rumus IF” saat belajar matematika? Rumus IF juga dikenal sebagai “IF function” atau fungsi IF dalam bahasa Inggris. Fungsi IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau jika kita ingin mengetahui apakah suatu nilai dalam sebuah sel di Excel lebih besar atau lebih kecil dari angka tertentu, kita dapat menggunakan rumus IF. Dengan rumus ini, Excel akan mengevaluasi nilai dalam sel tersebut dan memberikan hasil “benar” atau “salah” tergantung pada kondisi yang kita menggunakan rumus IF dalam Excel, kita perlu menuliskan sintaksnya dengan benar. Sintaks rumus IF terdiri dari tiga argumen atau bagian, yaituArgumen 1 KondisiArgumen pertama dalam rumus IF adalah kondisi yang ingin kita evaluasi. Kondisi ini dapat berupa perbandingan antara dua nilai, seperti “lebih besar dari”, “lebih kecil dari”, atau “sama dengan”. Kondisi juga dapat berupa fungsi atau formula lain yang menghasilkan nilai benar atau =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, “Lebih kecil atau sama dengan 10”Pada contoh di atas, kita ingin mengevaluasi apakah nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10. Jika ya, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa teks “Lebih kecil atau sama dengan 10”.Argumen 2 Nilai Jika BenarArgumen kedua dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi benar atau “TRUE”. Nilai ini dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1*2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil perkalian antara nilai dalam sel A1 dengan angka 3 Nilai Jika SalahArgumen ketiga dalam rumus IF adalah nilai atau hasil yang ingin kita berikan jika kondisi yang kita evaluasi salah atau “FALSE”. Nilai ini juga dapat berupa angka, teks, atau formula lain yang menghasilkan =IFA1>10, “Lebih besar dari 10”, A1/2Pada contoh di atas, jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 10, hasilnya akan berupa teks “Lebih besar dari 10”. Jika tidak, hasilnya akan berupa hasil pembagian antara nilai dalam sel A1 dengan angka mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita dapat menambahkan lebih dari satu kondisi dalam rumus IF dengan menggunakan operator “AND” atau “OR”. Kita juga dapat menggunakan rumus IF bersarang atau nested IF untuk mengevaluasi kondisi yang lebih IF merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi ini sangat berguna untuk mengevaluasi sebuah kondisi dan memberikan hasil yang berbeda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah. Dengan mengetahui argumen-argumen dalam rumus IF, kita dapat membuat rumus yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan artikel tentang penulisan rumus IF dalam bahasa Indonesia yang santai. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam menggunakan Microsoft Excel. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Rumus excel IF merupakan salah satu fungsi yang seringkali digunakan dalam pengolahan data. Fungsi IF tersebut masuk dalam kategori logical function yang bertujuan untuk melakukan uji logika pada data-data yang disajikan. Oleh sebab itu, fungsi logika ini dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan. Secara garis besar, IF excel digunakan untuk mengevaluasi objek data yang membutuhkan pernyataan benar atau salah. Istilah “benar” dan “salah” pada fungsi IF secara mutlak digantikan dengan ejaan bahasa inggris yaitu “TRUE” dan “FALSE”. Uji logika IF akan menghasilkan nilai TRUE manakala kondisi terpenuhi atau benar. Sebaliknya, nilai FALSE akan muncul ketika kondisi tidak terpenuhi atau salah. Artikel ini merupakan lanjutan dari kumpulan rumus microsoft excel yang sudah terbit beberapa waktu yang lalu. Kali ini, membahas secara detail tentang penerapan rumus IF pada Microsoft excel. Terdapat beberapa penjabaran fungsi IF mulai dari bentuk yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Bahkan, IF juga bisa dikombinasikan dengan formula excel yang lain dalam kondisi tertentu. Selengkapnya akan disajikan dalam beberapa sub judul di bawah ini. Pahami Konsep Dasar Rumus Excel IF sebagai Pengetahun Awal Sebelum membahas lebih jauh tentang penerapan rumus IF, alangkah baiknya jika mengetahui konsep dasarnya terlebih dahulu. Langsung saja, berikut ini beberapa pengetahuan dasar yang harus dipelajari Operator pembanding Anda sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat mengaplikasikan rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut. Operator pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara baca yang sama persis. Fungsi utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan sebuah kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan dalam rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini SimbolMakna=Sama dengan Lebih besar dari=Lebih besar sama dengan Tidak sama dengan“….”Pengapit karakterRumus Excel IFRumus dasar fungsi IF Penting untuk mengetahui rumus dasar IF sebagai pedoman awal sebelum menerapkannya dalam data. Adapun sintaksis atau cara penulisan rumus dari fungsi IF excel adalah =IFLogical_test;Value_True;Value_False Keterangan Logical_test Tes logika Suatu syarat atau kondisi yang menentukan apakah nilai yang dihasilkan terpenuhi atau tidak terpenuhi Value_True Nilai benar Nilai yang dihasilkan jika kondisi terpenuhi atau benar Value_False Nilai salah Nilai yang dihasilkan jika kondisi tidak tepenuhi atau salah Bentuk-Bentuk Rumus Excel IF beserta Contoh Terapannya Rumus IF pada Ms. excel yang digunakan sebagai uji logika memiliki bentuk yang cukup beragam. Bahkan, fungsi IF juga dapat digabungkan dengan formula yang lain untuk memecahkan masalah logical function dalam kasus yang lebih rumit. Jika dilakukan pemetaan lebih lanjut, rumus excel IF dapat dikelompokkan sebagaimana daftar di bawah ini Rumus IF sederhana atau single IFRumus IF ganda atau multiple IFRumus IF bertingkatRumus IF gabungan formula lain, seperti RIGHT, MID, dan LEFT, OR, dan ANDDetail dari masing-masing bentuk rumus IF akan disajikan pada beberapa sub-sub judul di bawah ini. Pembahasan akan disertai dengan ilustrasi atau contoh yang mudah dipahami dan relevan dengan permasalahan sehari-hari. 1. Rumus Excel IF Bentuk Sederhana Single IF Rumus IF tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah awalnya yaitu =IFLogical_test;Value_True;Value_False Contoh yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat pada ilustrasi sederhana berikut ini Ilustrasi 1 =IF10=10;”Benar”;”Salah” Ilustrasi 2 =IF10=11;”Benar”;”Salah” Pada kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”. Kami juga akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua ilustrasi di atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini fungsi IF excel bentuk sederhana Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana total score minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus dituliskan adalah =IFNilai_Total score=85 >=70 >=55 >=40 –Rumus Excel IFSelanjutnya, perhatikan rumus yang tertera pada formula bar dimana terdapat fungsi IF bertingkat untuk mengidentifikasi siswa ke-1 yaitu Dwi Saputra. Bentuk sistaksis yang dituliskan adalah =IFF11>=85;”A”;IFF11>=70;”B”;IFF11>=55;”C”;IFF11>=40;”D”;”E” Sel F11 menunjukkan nilai rata-rata siswa yaitu 82 sehingga bisa dipastikan bahwa nilai akhirnya adalah B. Adapun cara untuk mengidentifikasi siswa ke-2 hingga ke-10, lakukanlah rumus serupa dengan mengganti sel yang diuji yaitu F12 hingga F20. Alternatif lain untuk mengidentifikasi dengan cepat adalah dengan menarik tanda plus ke bawah yang terletak di pojok kiri sel F11. Tanda plus tersebut akan muncul saat user mengarahkan pointer. Note Mencari rumus untuk keterangan “Lulus”, “Mengulang”, atau “Gagal” telah terpampang jelas di gambar. Adapun caranya adalah sama dengan bentuk rumus IF gabungan yang telah dijelaskan sebelumnya. 4. Rumus Excel IF Gabungan Formula RIGHT, MID, dan LEFT Rumus excel IF juga bisa digabungkan dengan formula LEFT, MID, dan RIGHT. Gabungan fungsi tersebut biasanya digunakan untuk mengidentifikasi suatu kode yang terdiri dari beberapa kombinasi angka dan huruf. Cara ini sangat efektif untuk efisiensi waktu dan ketepatan data. Contoh Fungsi excel IF pada rentang nilai Rumus Excel IF via aplikasi writer Pada gambar di atas memperlihatkan jadwal kuliah yang dituliskan dalam bentuk kode yang terdiri dari 6 digit. Kode-kode tersebut terdiri dari 2 digit huruf, 3 digit angka, dan 1 digit huruf. Masing-masing memiliki makna atau arti sebagaimana tertera pada 3 tabel berbeda yang ada di bawah tabel utama. Contoh tersebut memperlihatkan cara menerapkan arti dari masing-masing digit kode ke kolom jenis mata kuliah, nama mata kuliah, dan waktu. Supaya lebih mudah dipahami, kami akan mengambil contoh kode pertama yaitu PA123P. Adapun penjelasan dari masing-masing sintaksis adalah sebagai berikut Rumus 1 Mencari jenis mata kuliah Kode “Jenis mata kuliah” berada di 2 digit pertama yaitu “PA” dan posisinya berada di paling kiri. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFLEFTA4;2=”PA”;”Praktik”;IFLEFTA4;2=”TE”;”Teori” Keterangan Angka 2 setelah sel A4 pada rumus di atas menunjukkan jumlah karakter dari kiri yang mewakili kode jenis mata kuliah. Dalam hal ini 2 karakter tersebut adalah “PA” atau “TE”. Rumus 2 Mencari nama mata kuliah Kode “Nama mata kuliah” berada di 3 digit tengah yaitu “123”. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFMIDA4;3;3=”123″;”Akuntansi Keuangan”;IFMIDA4;3;3=”124″;”Komputer Akuntansi”;IFMIDA4;3;3=”125″;”Bisnis”;IFMIDA4;3;3=”126″;”Statistik”;”Agama” Keterangan Pada kombinasi IF dan MID sedikit berbeda dibandingkan dengan kombinasi IF-LEFT dan IF-RIGHT. Jika diperhatikan terdapat angka 3 yang ditulis sebanyak dua kali. Angka 3 pertama menunjukkan urutan ke-3 dari kiri, sedangkan angka 3 kedua menunjukkan jumlah karakter yang mewakili nama mata kuliah. Rumus 3 Mencari waktu pelaksanaan kuliah Kode “Waktu” berada di 1 digit terakhir yaitu “P” dan posisinya berada di paling kanan. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi =IFRIGHTA4;1=”P”;”Pagi”;IFRIGHTA4;1=”M”;”Malam” Keterangan Angka 1 pada kombinasi rumus di atas berasal dari jumlah karakter di dalam kode yang mewakili waktu pelaksanaan kuliah. Anda dapat melihat bahwa kode waktu berada di 1 digit paling kanan yaitu “P” atau “M”. 5. Rumus Excel IF Gabungan Formula OR Fungsi IF juga bisa digabungkan dengan formula OR untuk menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Fungsi OR membantu uji logika manakala terdapat beberapa syarat atau kondisi sekaligus. Nilai true akan dihasilkan ketika salah satu syarat tersebut terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan OR adalah sebagai berikut =IFORLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan OR via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan prosedur penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi salah satu diantara dua syarat yaitu lulusan “SMK” atau tes wawancaranya “>80”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFORC7=”SMK”;D7>80;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata dinyatakan lulus meskipun bukan lulusan SMK. Hal ini dikarenakan hasil tes wawancaranya menunjukkan nilai >80 yaitu 85. Alhasil, dari total 10 peserta, terdapat 5 orang yang diterima untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 6. Rumus Excel IF Gabungan Formula AND Fungsi IF yang dikombinasikan dengan AND bertujuan untuk melakukan uji logika dimana terdapat beberapa syarat atau kondisi. Sekilas hampir mirip dengan gabungan IF dan OR, tapi keduanya memiliki hasil yang jauh berbeda. Fungsi IF-OR menghasilkan nilai true jika salah satu kondisi atau syarat yang diajukan terpenuhi. Namun, fungsi IF-AND hanya akan bernilai true ketika semua syarat terpenuhi. Bentuk gabungan antara fungsi IF dan AND adalah sebagai berikut =IFANDLogical_test;Logical_test;…;Value_True;Value_False Contoh Fungsi excel IF dan AND via aplikasi writer Rumus Excel IF Pada ilustrasi di atas menunjukkan tata cara penerimaan karyawan baru di PT. Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi dua syarat sekaligus yaitu lulusan “S1” dan tes wawancaranya “>85”. Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng. Bentuk sintaksis pada kondisi tersebut adalah =IFANDC7=”S1″;D7>85;”Lulus”;”Tidak Lulus” Uji coba peserta pertama ternyata gagal karena yang bersangkutan nilai tes wawancaranya hanya 85 meskipun lulusan S1. Alhasil, peserta yang memenuhi syarat hanya no. 11 dan no. 16 karena selain S1, nilai tes wawancaranya adalah 90 dan 88. Rumus excel IF sendiri sangat bermanfaat untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan uji logika di segala aspek kehidupan. Tata cara penulisannya memang sedikit rumit, namun akan terasa lebih mudah ketika sudah terbiasa menerapkannya. Semoga beberapa contoh yang telah dijabarkan di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang menyimaknya. Editted 18/06/2021 by IDNarmadi. Rumus IF Excel termasuk dalam kategori fungsi logika logical function pada excel. Cara paling mudah menggunakan rumus ini adalah gunakan logika mu. Hukum JIKA — MAKA berhubungan erat dengan rumus IF ini. Penting! Penulisan seluruh rumus pada excel menggunakan operator pemisah antara setiap pernyataan, dapat berupa tanda koma , atau titik koma ;. Sesuaikan operator pemisah yang Anda gunakan. Saya menggunakan tanda koma ,. Jika Anda belum yakin, silahkan Pahami Panduan Koma Menjadi Titik Excel Dalam praktiknya, ada banyak sekali cara menggunakan Rumus / Fungsi IF Excel ini. Misalnya seperti Rumus IF Excel Tungal, Bertingkat bahkan menggabungkan Fungsi IF dengan Fungsi lainnya seperti AND, OR, VLOOKUP dll. Pada Panduan ini, Anda akan mempelajari semua cara penggunaan Fungsi IF ini yang Saya rangkum dalam beberapa contoh berbeda. Harap pahami setiap tahap demi tahap untuk mendapatkan pemahaman yang sempurna. Aturan Penulisan Rumus IF ExcelCara Menggunakan Rumus IF Tunggal1 Rumus IF untuk Data Teks2 Rumus IF untuk Data Angka3 Rumus IF untuk Data Cell4 Rumus IF Beda Sheet5 Rumus IF Pada Format Table BernamaTentang value_if_falseCara Menggunakan Rumus IF Bertingkat1 Rumus IF Bertingkat dengan “And” Kriteria2 Rumus IF Bertingkat dengan “Or” KriteriaCakupan Fungsi IF ExcelPintasan Panduan Logical Function Excel Aturan Penulisan Rumus IF Excel Jika Anda ingin menjadi Ahli dalam menggunakan Fungsi IF, maka Memahami Aturan Penulisan Rumus IF = WAJIB Pada dasarnya, Rumus IF adalah sebuah fungsi pada Ms. Excel untuk melakukan pengecekan, membandingkan, lalu menentukan pilihan ketika suatu kondisi / syarat telah terpenuhi. Fungsi IF excel ini berguna untuk menguji suatu data berdasarkan kriteria dengan pilihan Benar True atau Salah False. Note True hasil jika kriteria terpenuhi. False hasil jika kriteria tidak terpenuhi Minimal rumus IF harus terdiri dari pernyataan logika JIKA — MAKA. Kedua pernyataan tersebut harus tersedia. Selain itu, pernyataan logika alternative boleh Anda gunakan ataupun tidak tergantung bagaimana data Anda. Tulis Fungsi / Rumus IF=IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false] Terdapat 3 argument rumus IF yang artinya sebagai berikut Logical Test, merupakan nilai / cell / pernyataan / rumus tertentu yang akan diuji dalam hal ini adalah “JIKA”. Value IF True, merupakan hasil yang diberikan Excel jika logical test adalah benar dalam hal ini adalah “MAKA 1″.Value IF False, merupakan hasil yang diberikan Excel jika logical test adalah salah dalam hal ini adalah pernyataan logika alternative atau “MAKA 2” / pilihan ke dua Ke tiga argument tersebut Logical_Test, Value_IF_true dan Value_IF_false bisa berupa sebuah nilai ketik manual / cell / rumus tertentu, baik dalam sheet yang sama maupun berbeda. Artinya, Anda juga bisa menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus lainnya. Sedikit saran, pahami terlebih dahulu beberapa contoh menggunakan Rumus IF Tunggal berikut sebelum Anda menggunakan Rumus IF Bertingkat ataupun menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Cara Menggunakan Rumus IF Tunggal Pertama-tama Rumus IF Tunggal artinya adalah satu. Artinya, Anda akan menggunakan 1 buah Rumus IF tanpa menggabungkannya dengan rumus IF ke 2, 3 dan seterusnya. Rumus IF tunggal bisa Anda gunakan untuk menentukan 1 dari 2 persyaratan seperti contoh gambar berikut Image M Jurnal Dalam contoh ini, Kita akan menentukan mata kuliah mana yang masuk dalam kategori LULUS. Perhatikan syarat yang Saya gunakan Nilai 70 sampai 100 adalah LULUSNilai kecil dari 70 adalah GAGAL Cara Menggunakan Rumus IF time 1 menit. Berikut cara menggunakan rumus IF untuk melihat apakah nilai mata kuliah tersebut masuk dalam kategori lulus atau tidak. Klik Cell yang akan Menggunakan Fungsi IF Silahkan klik Cell yang akan menggunakan Rumus IF. Dalam contoh ini cell C2 Ketik Fungsi IF Pada Formula Bar Ketik =IF untuk mengawali Fungsi IF Tentukan Argument logical_test logical_test adalah apa yang Anda uji kriteria. Dalam contoh ini, kriteria pengujian ada 2 yaitu jika >= 70, maka LULUS dan jika =70 , kemudian ketik Operator pemisah Rumus tanda koma , atau titik koma ; sehingga Rumus menjadi =IFB2>=70, Masukkan Argument value_if_true value_if_true adalah hasil jika logical_test benar. Jadi jika Cell B2 berisi nilai >=70, maka hasil ini lah yang akan diberikan Excel. Silahkan ketik “LULUS” besarta tanda kutip 2 kemudian ketik operator pemisah rumus , atau ; . Sehingga Rumus menjadi =IFB2>=70,”LULUS”, Masukkan Argument value_if_false value_if_false adalah hasil yang akan diberikan Excel jika logical_test tidak benar. Jadi, jika nilai pada Cell B2 tidak berisi >=70, maka Excel akan memberikan hasil sesuai value_if_false ini. Silahkan ketik “GAGAL” kemudian ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter sehingga rumus IF menjadi seperti =IFB2>=70,”LULUS”,”GAGAL” Lakukan AutoFill untuk Hitung Otomatis Gunakan fitur AutoFill untuk menghitung nilai pada Cell B3 sampai B6 secara otomatis tanpa mengulangi penulisan rumus. Dan lihat hasilnya Note Ini hanya contoh paling sederhana. Mungkin Anda menemukan beberapa erorr atau memiliki tujuan lain. Mulai dari sini, mari kita pahami lebih lanjut tentang Fungsi IF ini. 1 Rumus IF untuk Data Teks Jika Anda ingin mengutip sebuah data berupa teks seperti LULUS, GAGAL, LIMA dan sebagainya ke dalam argument rumus Excel, maka teks tersebut wajib menggunakan kutip 2 menjadi “LULUS”, “GAGAL”, dan “LIMA”. Perhatikan contoh berikut Gambar di atas memberikan contoh untuk mengutip teks kedalam argument rumus. Saya menggunakan fungsi =IFA2=5,”Lima”,6. Lihat, argument value_if_true “Lima” menggunakan data berupa teks. Anda harus memberikan tanda kutip 2. Jika tidak, Excel akan memberikan hasil Pesan Error NAME? seperti Cell B3 2 Rumus IF untuk Data Angka Pada Excel, ketika Anda mengutip sebuah angka atau pun cell kedalam argument rumus, Anda tidak perlu memberikan tanda kutip 2 seperti “27” dan “C5“. Kecuali jika Anda ingin Excel menganggap nilai tersebut sebagai teks. Sementara untuk data berupa angka, Anda tidak perlu mengapitnya dengan tanda kutip 2 seperti Rumus pada Cell B6 dan B7. Kok bisa ? Karena Excel sudah mengenali data tersebut sebagai angka. 3 Rumus IF untuk Data Cell Contoh ini menunjukkan Rumus IF yang mengambil hasil dari data dalam sebuah cell. Tujuan rumus IF tersebut adalah, jika Kolom A berisi A, maka 100. Jika bukan berisi A, maka 80. Cell B10 dan B11 menunjukkan penggunaan yang benar dengan Rumus masing masing B10 =IFA10=”A”,B17,B18 dan B11 =IFA11=”A”,B17,B18 Perhatikan argument logical_test terdapat data berupa Teks yaitu A10=“A” dan A11=“A”. Dengan memberikan kutip 2, Excel mengerti bahwa data tersebut berupa teks. Coba lihat Rumus pada Cell B12 menunjukkan penggunaan yang salah karena tidak mengapit data teks pada logical test =IFA12=A,B17,B18 Selanjutnya, lihat argument value_if_true dan value_if_false. Kedua argument tersebut berisi sebuah reference cell yaitu B17 dan B18. Untuk data seperti ini, “Jangan apit dengan kutip 2”. Sedangkan rumus pada Cell B13 menunjukkan penggunaan yang salah karena mengapit data berupa cell reference =IFA13=”A”,“B17“,“B18“ 4 Rumus IF Beda Sheet Menggunakan Rumus IF untuk beda antar sheet sama saja dengan rumus lainnya. Anda akan melihat nama Sheet ke 2 / 3 dan seterusnya diterapkan kedalam argument rumus. Misalnya seperti contoh berikut Penting! Saya menggunakan fitur View Multiple WorkSheet untuk melihat banyak sheet secara bersamaan. Fitur ini sangat memudahkan penggunaan rumus beda sheet. Jika Anda belum tahu caranya, silahkan pelajari Panduan View Multiple WorkSheet Excel Seperti yang Anda lihat, Saya memiliki 3 Sheet. Nama Sheet 1 = BedaSheet1, Sheet 2 = Beda Sheet2, dan Sheet 3 = Rekap IF. Kemudian, pada Cell C1, Saya menggunakan Rumus IF berikut Tulis Fungsi / Rumus IF=IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2’!C1,“Cek Data” ArtinyaJika nilai Pada Sheet BedaSheet1 Cell A1= Apel maka ambil nilai pada Sheet Beda Sheet2 Cell C1 selain dari itu Cek Data Lihat argument pada rumus tersebut. Excel menyertakan nama Sheet sumber sebelum nama cell seperti =IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2’!C1,”Cek Data” Namun perlu Anda perhatikan, jika nama sheet mengandung spasi, maka nama sheet dalam argument rumus harus diapit menggunakan kutip 1 …’ seperti nama Sheet =IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2!C1 yang terdapat spasi antara teks “Beda” dengan “Sheet2”. Penting! Aturan penulisan ini merupakan dasar dalam penggunaan Rumus Beda antar sheet di Excel. Pembahasan mendalam tentang Rumus Beda Sheet bisa Anda pelajari pada Panduan 3D Reference Excel 5 Rumus IF Pada Format Table Bernama Ketika Anda menggunakan Format Tabel Bernama, maka Anda bisa menggunakan Struktur Table sebagai reference dalam argument Rumus. Menggunakan Struktur Table ke dalam reference argument rumus akan membuat rumus Anda lebih mudah dibaca. Penting! Format Tabel Bernama tidak sama dengan Tabel menggunakan Border biasa. Mungkin masih ada beberapa pengguna yang keliru perihal ini. Jadi jika Anda ingin mempelajari tentang Table Bernama, silahkan kunjungi Panduan Membuat Tabel Excel Misalnya, mungkin Anda pernah melihat Rumus IF seperti ini =IF[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. atau =IFT_Nilai[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Jangan bingung dengan argument pada Rumus tersebut. Karena argument [Angka] dan T_Nilai[ANGKA] merupakan struktur dalam sebuah tabel. Coba perhatikan gambar berikut Cell C2 sampai C6 sama-sama menggunakan rumus ini =IF[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Begitu juga dengan cell G2 sampai G6 juga menggunakan rumus yang sama =IFT_Nilai[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Meskipun menggunakan rumus yang sama, setiap baris memberikan hasil yang berbeda-beda. Inilah salah satu kelebihan Rumus Terstruktur pada tabel bernama. Namun, penggunaan Rumus Terstruktur juga memiliki aturan penulisan tersendiri. Jangan sampai Anda mendapatkan hasil Error VALUE! seperti hasil pada Cell G10 sampai G14. Jadi sebelum menggunakan Rumus Terstruktur pada tabel, ada baiknya pahami terlebih dahulu Panduan Structured References Excel Note Saya harap Anda benar-benar memahami ke 5 contoh di atas sebelum melanjutkan ke contoh berikutnya IF Bertingkat hingga Menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Tentang value_if_false Meskipun value_if_false adalah logika alternative. Namun, dalam penggunaan Rumus IF Tunggal maupun bertingkat, sering terjadi kesalahan pada argument value_if_false ini. Misalnya, seperti contoh rumus IF Tunggal, kita menggunakan 1 logical_test, 1 value_if_true dan 1 value_if_false untuk menguji 2 kriteria yang berbeda. Dalam beberapa keadaan, akan terjadi kesalahan. Coba Anda masukkan 1 atau 2 baris data yang baru pada Row 7 dan 8. Pada Cell B7 Saya isi dengan Teks “Belum Ada” dan Cell B8 dengan angka 257. Kemudian AutoFill atau Copy Paste Rumus IF pada Kolom C untuk Row 7 dan 8. Lihat hasilnya Ada yang salah bukan ? Kenapa Excel memberikan hasil LULUS untuk Cell B7 dan B8 ? Padahal data tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang ada. Coba lihat kembali Rumus IF yang kita gunakan.. Tulis Fungsi / Rumus IFCell B7 =IFB7>=70,“LULUS”,“GAGAL”danCell B8 =IFB8>=70,“LULUS”,“GAGAL” ArtinyaJika Nilai Pada Cell B7>=70 maka LULUS Selain dari itu GAGALdanJika Nilai Pada Cell B8>=70 maka LULUS Selain dari itu GAGAL Pertama, Cell B8 yang menjadi logical_test berisi angka 257. Sementara kriteria logical_test pada rumus adalah >=70. Angka 257 lebih besar daripada 70, sehingga Excel memberikan hasil LULUS. Kedua, cell B7 berisi teks “Belum Ada“. Bagaimana bisa nilai Belum Ada masuk kriteria LULUS ? Tentu bukan ini yang Anda inginkan. Namun, Excel menganggap data berupa teks sebagai angka yang jauh lebih besar. Sehingga memberikan hasil LULUS. Untuk mengatasi hal seperti ini, Anda bisa menggunakan Rumus IF Bertingkat “OR” Kriteria karena kita menguji 2 kriteria berbeda “LULUS atau GAGAL”. Atau, alternatif lain, Anda bisa menggunakan Data Validation pada Kolom B untuk membatasi pengisian data dengan syarat kolom tersebut hanya bisa diisi dengan Angka mulai dari 0 sampai 100. Dengan cara ini, maka Rumus IF pada Contoh Pertama bisa Anda gunakan untuk mengatasi permasalahan ini tanpa menggunakan Fungsi IF bertingkat. Penting! Tertarik untuk mempelajari Data Validation ? Silahkan Kunjungi BAB khusus Panduan Data Validation Excel. Cara Menggunakan Rumus IF Bertingkat Rumus IF bertingkat artinya menggunakan 2 atau lebih Fungsi IF dalam 1 cell. Teknik ini cocok Anda gunakan JIKA memiliki lebih dari 1 kriteria pengujian. Saat ini ada 2 jenis Rumus IF bertingkat yang disebut IF “And” Kriteria dan IF “Or” Kriteria. Kedua jenis tersebut memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda. Agar bisa menggunakan Rumus IF bertingkat, perhatikan kembali setiap argument pada Rumus IF Tulis Fungsi / Rumus IF=IFlogical_test,[value_if_true],[value_if_false] Rumus IF ke 2, 3 dan seterusnya bisa Anda masukkan pada argument [value_if_true] dan/atau [value_if_false] rumus IF sebelumnya. Jika Anda memasukkan Rumus IF ke 2 pada argument [value_if_true], maka disebut juga IF “And” Kriteria. Jika pada [value_if_false], maka disebut juga IF “Or” Kriteria. Anda boleh menggunakan “And” kriteria saja, atau “Or” saja ataupun gabungan dari ke duanya. Jika menggunakan “And” dan “Or” kriteria secara bersamaan, maka struktur rumus IF akan menjadi seperti berikut Tulis Fungsi / Rumus IF=IFlogical_test1,IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Ingat, IF “And” Kriteria menggantikan argument [value_if_true] dari Rumus IF Pertama warna biru diganti dengan hijau. Sementara IF “Or” kriteria menggantikan [value_if_false] dari Rumus IF pertama warna biru diganti merah. Biar semakin paham, coba pelajari satu per satu baik “And” kriteria maupun “Or” Kriteria dari penjelasan berikut 1 Rumus IF Bertingkat dengan “And” Kriteria Note “And” kriteria pada contoh ini bukan penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi AND. Melainkan menggabungkan 2 atau lebih Fungsi IF untuk pengujian 2 atau lebih Syarat kriteria yang saling berhubungan. Perhatikan aturan penulisan Rumus IF “And” Kriteria berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “And” Kriteria=IFlogical_test1,IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],[value_if_false1] Perhatikan!, Fungis IF ke 2 warna hijau dimasukkan pada argument [value_if_true] dari rumus IF pertama warna biru. Fungsi IF yang ke 2 juga harus berisi 3 argument dasar dari Rumus IF yang sudah Saya jelaskan pada awal Panduan ini yaitu logical_test, [value_if_true] dan [value_if_false]. Sementara itu, argument [value_if_false] dari rumus IF Pertama harus berada pada argument terakhir meskipun Anda menggunakan lebih dari 2 Rumus IF “And” Kriteria seperti berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “And” Kriteria=IFlogical_test1,IFlogical_test2,IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3],[value_if_false2],[value_if_false1] Lihat, setiap Rumus IF mengisi argument [value_if_true] pada Rumus IF sebelumnya. Seperti IF ke 2 menggantikan [value_if_true] dari IF pertama. Begitu juga dengan IF ke 3 menggantikan [value_if_true] dari IF ke 2 dan begitu seterusnya. Selain itu, Rumus IF ke 2 dan 3 juga memiliki 3 argument dasar logical_test, [value_if_true], dan [value_if_false]. Dan terakhir argument value_if_false1 dari rumus IF pertama. Jadi jangan lupakan aturan penulisan ini! Contoh Soal Rumus IF Bertingkat “And” Kriteria Mudah-mudahan maksud Saya bisa tersampaikan kepada Anda dengan contoh berikut Pada contoh ini, Siswa hanya dinyatakan LULUS jika memenuhi Standar Nilai Kelulusan Minimal untuk kedua Nilai MID dan UAS. Jika salah satu Nilai tidak memenuhi Standar Nilai Kelulusan Minimal, maka Siswa dinyatakan GAGAL. Berikut Standar Nilai Kelulusan Minimal Nilai MID = 75Nilai UAS = 80 Anda bisa lihat, ada hubungan And Kriteria pada kedua Syarat tersebut yaitu Nilai MID dan UAS yang mana Siswa Harus Memenuhi Syarat Nilai Kelulusan Minimal untuk kedua nilai agar bisa dinyatakan LULUS. Untuk contoh seperti ini, Anda bisa menggunakan Rumus IF “And” Kriteria dengan cara berikut Pertama, masukkan Fungsi IF pertama beserta logical_test dan operator pemisah rumus , atau ; . Dalam contoh ini menjadi =IFB2>=75,Kedua, karena contoh ini menggunakan “And” Kriteria, maka Fungsi IF yang kedua dimasukkan tepat pada Argument value_if_true. Sehingga Rumus menjadi seperti berikut =IFB2>=75,IFKetiga, masukkan logical_test beserta operator pemisah rumus , atau ; untuk Fungsi IF kedua. Sehingga Rumus menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,Keempat, masukkan value_if_true beserta operator pemisah rumus , atau ; Sehingga rumus menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,Kelima, masukkan value_if_false, tanda tutup kurung dan operator pemisah rumus , atau ; untuk Fungsi IF Kedua sehingga menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”,value_if_false pada tahap ini akan mengkonfirmasi jika logical_test pada Fungsi IF kedua tidak memenuhi kriteria, maka Excel akan memberikan hasil “GAGAL”. Dan sampai tahap ini, Fungsi IF ke dua sudah ditutup tanda tutup kurung.Keenam, masukkan value_if_false dan tanda tutup kurung untuk Fungsi IF pertama sehingga menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,”GAGAL”,“GAGAL” kemudian tekan Enter dan lihat hasilnya Apa Makna Fungsi IF Yang Digunakan ? Sedikit Saya jelaskan tentang Fungsi IF yang digunakan Tulis Rumus / Fungsi=IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”,“GAGAL” ArtinyaJika B2>=75 Dan Jika C2>=80 Maka LULUS jika salah satu tidak terpenuhi maka GAGAL jika semua tidak terpenuhi maka GAGAL Dengan Rumus ini, pertama-tama Excel akan menguji apakah cell B5>=75 dari logical_test pertama =IFB2>=75,. Kemudian, apabila pengujian logical_test sesuai kiteria, maka Excel akan memberikan hasil Rumus IF kedua =IFB2>=75,IFC2>=80, Karena Rumus IF kedua berada pada value_if_true Rumus IF pertama. Selanjutnya, apabila pengujian logical_test Rumus IF kedua memberikan hasil sesuai kriteria maka Excel memberikan hasil value_if_true dari Fungsi IF kedua =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”, Namun, apabila pengujian tidak sesuai kriteria, maka Excel menggunakan hasil value_if_false rumus kedua =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”, Apabila Anda tidak mengisi value_if_false untuk fungsi IF kedua, maka Excel akan memberikan hasil FALSE seperti gambar berikut Selanjutnya, value_if_false terakhir =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,”GAGAL”,“GAGAL” berguna apabila logical test rumus IF pertama tidak sesuai kriteria. Jika argument ini tidak di isi maka Excel memberikan hasil FALSE seperti gambar Bagaimana ? Mudah bukan ? FYI, Anda bisa menggunakan banyak sekali kriteria ke dalam Fungsi IF “And” kriteria ini. Yang terpenting, masukkan Fungsi IF selanjutnya pada argument value_if_true fungsi IF sebelumnya. Kemudian jangan lupa mengisi semua value_if_false Fungsi IF yang digunakan jika Anda tidak ingin Excel memberikan hasil FALSE. Selain itu, setiap Fungsi IF yang Anda gunakan, Wajib ditutup tanda tutup kurung apabila semua argument yang dibutuhkan sudah diisi. Jika Anda keliru dibagian ini, besar kemungkinan akan terjadi kesalahan pada Rumus IF. 2 Rumus IF Bertingkat dengan “Or” Kriteria Note “Or” kriteria pada contoh ini juga bukan penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi OR. Melainkan menggabungkan 2 atau lebih Fungsi IF untuk pengujian 2 atau lebih Syarat kriteria yang tidak berhubungan. Rumus IF Bertingkat Excel dengan “Or” Kriteria merupakan kebalikan dari “And” kriteria. Perbedaannya, “Or” Kriteria tidak memberlakukan syarat dalam satu hubungan. Sementara Syarat pada “And” kriteria berhubungan satu sama lain. Perbedaan lainnya, pada IF bertingkat “And” Kriteria, Fungsi IF kedua dan seterusnya dimasukkan pada argument value_if_true. Sementara pada Rumus IF bertingkat “Or” Kriteria, Fungsi IF kedua dan seterusnya dimasukkan pada argument value_if_false. Jangan bingung… Coba perhatikan aturan penulisan Rumus IF “OR” Kriteria berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “Or” Kriteria=IFlogical_test1,[value_if_true1],IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2] Fungsi IF ke 2 ini menggantikan peran [value_if_false] rumus IF yang pertama. Jadi jika pengujian pada Logical_test1 memberikan hasil true benar / memenuhi kriteria, maka Excel memberikan hasil dari argument [value_if_true1]. Jika tidak, maka Excel akan melakukan pengujian kembali menggunakan fungsi IF ke 2. Inilah makna dari Or kriteria tersebut. Bagaimana jika Saya menggunakan lebih dari 2 Rumus IF bertingkat “Or” kriteria ? Yaa… Kurang lebih struktur rumus akan seperi ini Tulis Fungsi / Rumus IF “Or” Kriteria=IFlogical_test1,[value_if_true1],IFlogical_test2,[value_if_true2],IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Setiap Rumus IF mengisi argument [value_if_false] pada Rumus IF sebelumnya. Seperti IF ke 2 menggantikan [value_if_false] dari IF pertama. Begitu juga dengan IF ke 3 menggantikan [value_if_false] dari IF ke 2 dan begitu seterusnya. Struktur ini akan memerintahkan Excel untuk melakukan pengujian dari Rumus IF 1. Jika tidak memenuhi kriteria, maka menggunakan IF ke 2. Jika tidak memenuhi kriteria juga, maka menggunakan IF ke 3. Terakhir, jika tidak memenuhi kriteria juga, maka menggunakan argument [value_if_false3]. Note Tentunya Anda juga bisa menambahkan IF ke 4 untuk menggantikan argument [value_if_false3] jika dibutuhkan. Dan begitu pula seterusnya jika menambahkan IF “Or” kriteria selanjutnya. Nah, sekarang kita coba masuk ke contoh soal… Contoh Soal Rumus IF Bertingkat “Or” Kriteria Rumus IF Bertingkat / bertumpuk / berganda ini bisa Anda jadikan alternatif dari contoh Pertama di awal artikel Panduan ini. Sebelumnya, kita menggunakan Rumus IF berikut Tulis Fungsi / Rumus IF =IFB7>=70,“LULUS”,“GAGAL” Rumus tersebut cenderung menghasilkan kesalahan apabila kolom B berisi data lebih besar dari 100 atau data dengan tipe bukan angka. Saya ulangi kriteria pada contoh tersebut “Kita akan menentukan mata kuliah mana yang masuk dalam kategori LULUS. Perhatikan syarat yang Saya gunakan” Nilai 70 sampai 100 adalah LULUSNilai kecil dari 70 adalah GAGAL Terlihat ada 2 kriteria yang tidak saling berhubungan. Dan syarat pengujian adalah sebuah angka. Disinilah kunci utamanya. Karena kriteria berupa angka, Saya sarankan lakukan pengujian mulai dari angka terkecil hingga terbesar. Dalam contoh ini, mulailah pengujian dari kriteria Nilai ”, lebih kecil dari “”, dll.IF Function Anda Disini.IF Bertingkat 3 Kondisi Atau Lebih Cara menggunakan rumus IF dengan 3 kondisi kriteria + Alternatif Penggunaan IF + AND Cara menggabungkan Rumus IF + Rumus AND Tunggal dan Bertingkat. Dapatkan pemahaman Contoh menggunakan Fungsi OR Lengkap. Gabungan IF + OR, AND + OR, OR + WEEKDAY, dan Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan Fungsi ini sama dengan Fungsi IF Specific Text Bertujuan untuk memeriksa apakah cell berisi teks Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan fungsi ini hampir menyerupai fungsi Cell is Blank Gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK untuk cek cell kosong atau tidak. Lalu menggunakan Rumus Perkalian dsb. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"

rumus untuk if yang benar penulisannya adalah